Wakil Bupati Buleleng: Hanya NU yang Terdepan Bicara Toleransi
Buleleng, NU Online
Konferensi V Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng dilaksanakan cukup meriah pada
Ahad (3/4). Selain dihadiri oleh PWNU Bali, kegiatan yang dilaksanakan di GOR MAN Patas ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sujitra.
Kehadiran Nyoman di Buleleng ini menegaskan bahwa keberadaan Jamiyah NU di daerah yang mayoritas beragama Hindu ini bisa menjaga hubungan toleransi yang selama ini selalu menampilkan wajah Islam yang ramah dan damai.
Sujitra dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama yang ia tahu, hanya ormas Islam NU yang paling berani mengangkat tema-tema kebhinekaan dan keutuhan NKRI.
“Oleh karenanya, saya sebagai pemerintah sangat berterima kasih kepada NU yang telah ikut serta menjaga keharmonisan di Buleleng” ungkapnya.
Sementara itu, rangkaian sidang pleno dan komisi pada konferensi ini berjalan dengan tertib dan lancar. Beberapa rekomendasi yang diamanatkan pada kepengurusan selanjutnya antara lain menghidupkan semarak ke-NU-an dengan membangkitkan kembali banom-banom yang vakum, indoktrinasi ke-Aswaja-an, penulisan sejarah masuknya Islam di Gerokgak, mendata ulang keanggotaan NU yang dilanjutkan penerbitan Kartu Tanda Anggota NU (KARTANU), dan lain-lain.
Peserta konferensi mengamanatkan Ustadz Harisuddin sebagai Rais Syuriyah NU dan H Ach Marzuqi sebagai Ketua NU periode 2016-2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar