Tujuan akhir misi perjalanan Samsudin, pejalan kaki yang mengusung misi "NU Sejatin Menolak Korupsi" langsung "curhat" ke makam almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan dilanjutkan bertemu dengan KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah).
Sesuai jadwal, Samsudin berencana sowan menemui Gus Sholah, siang ini, Sabtu (1/8/2015), pada pukul 12.00 WIB. Tujuannya, untuk memberikan kaos bertuliskan "NU Sejati Menolak Korupsi", sebagai simbol perlawan terhadap korupsi.
Menurut Samsudin, KH Salahudin Wahid, atau yang akrab disapa Gus Sholah itu, merupakan tokoh senior yang representatif mewakili Nahdlatul Ulama. Samsudin berharap Gus Sholah dapat mendukung gerakan perlawan terhadap korupsi.
"Setelah ini, Saya akan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Tebuireng, untuk bertemu Gus Sholah. Saya akan meminta dukungan moral memerangi korupsi di Indonesia," katanya.
Namun, sebelum melanjutkan misinya menumui Gus Sholah, Samsudin akan lebih dulu mengunjungi makam Gusdur, untuk curhat pada Gus Dur. "Saya akan curhat ke Gus Dur untuk menyampaikan pesan anti korupsi kepada Gus Dur," katanya.
Menurut Samsudin, Gusdur adalah tokoh panutan dirinya, dan seluruh warga NU, yang mampu memberikan inspirasi banyak orang. Tak hanya umat Islam. Umat non Islam juga diayomi dan menaudalani sosok kehidupan dan pemikiran Gus Dur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar